Abstract

Pemecahan masalah matematika merupakan kemampuan yang urgen bagi siswa. Karena itu dilakukan penelitian untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan pendekatan pendidikan matematika realistik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C salah satu SMP yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Utara yang berjumlah 19 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer yakni data yang diperoleh langsung dari subjek peneliti. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan pendidikan matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hal ini dilihat dari persentase ketuntasan klasikal setiap siklus yaitu siklus I sebesar 68,4%. Hasil observasi aktivitas guru sesuai pengamatan diperoleh rata-rata 2,8 dengan kategori kurang sedangkan hasil observasi aktivitas siswa diperoleh rata-rata-rata 2,3 dengan kategori kurang. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus II sudah meningkat menjadi 89,5%. Hasil observasi aktivitas guru sesuai pengamatan diperoleh rata-rata 4,2 dengan kategori baik sedangkan hasil observasi aktivitas siswa diperoleh rata-rata 3,8 dengan kategori baik. Direkomendasikan kepada guru matematika agar menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik sebagai salah satu alternatif dan memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah siswa

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call