Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pelayanan kesehatan berbasis aplikasi oleh Dinas Kesehatan dengan menggunakan pendekatan paradigma Konstruktivisme. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Berbagai aplikasi kesehatan telah dikembangkan oleh pemerintah, seperti SehatPedia, IHeFF, e-postBorder Alkes PKRT, dan e-Sign, serta inisiatif telekesehatan di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan aplikasi tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan akses, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan. Implikasi pengembangan masa depan menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam mengembangkan aplikasi digital health. Dengan pendekatan paradigma Konstruktivisme, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya interaksi aktif antara individu dan lingkungannya dalam membangun pengetahuan yang kontekstual. Simpulannya, pengembangan aplikasi kesehatan dan penerapan digital health di Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan sistem kesehatan secara keseluruhan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call