Abstract

Wahdatul Ulum adalah visi, konsep, dan paradigma keilmuan yang memiliki kesatuan atau eksistensi dari semua cabang komunitas ilmiah ilmu yang benar-benar bersumber dari Allah SWT. Berbeda dengan filsafat ilmu yang lebih menekankan pendekatan reduksionis, konsep Wahdatul Ulum lebih menekankan penyatuan. Adapun tujuan dari penelitian ini: untuk menganalisis implementasi Wahdatul Ulum dalam pembelajaran di Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sumatera Utara, dan untuk menganalisis hambatan dosen mengimplementasikan Wahdatul Ulum dalam pembelajaran di Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sumatera Utara. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian: 1) implementasi Wahdatul Ulum dalam pembelajaran dilakukan mahasiswa dalam bentuk integrasi vertikal, integrasi horizontal, intergasi aktualitas, integrasi etik, dan integrasi intrapersonal. 2) dosen memiliki hambatan dalam mengimplementasikan Wahdatul Ulum, seperti tidak memiliki design atau pola yang seragam, tenaga pengajar yang mayoritas bergelar pendidikan sains umum dianggap gagal untuk pencapaian tujuan UIN Sumatera Utara, dan sulit meyakinkan mahasiswa untuk memanfaatkan kompetensi hard skill dan soft skill yang dibekali selama proses belajar

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call