Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran think talk write lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung pada pokok bahasan aproksimasi di kelas X SMK Swasta Setia Budi Binjai. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X TSM SMK Setia Budi Binjai. Sedangkan sampel terdiri dari 2 kelas, kelas X TSM-2 kelas eksperimen berjumlah 24 siswa dan kelas X TSM-1 kelas kontrol berjumlah 22 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan memberikan perlakuan pada kelompok sampel penelitian kemudian diberikan pretest dan postest, Sebelum pengujian hipótesis terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitastes. Dari analisa data postest kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan uji-t pada taraf a = 0,05 diperoleh thitung> ttabel, yaitu 7,144 > 1,681 sehingga untuk kedua uji hipotesis H0 ditolak dan Ha ­diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran think talk write lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call