Abstract
Kemampuan peserta didik untuk menulis teks fabel dapat dikategorikan rendah. Model pembelajaran yang konvensional menjadi salah satu penyebab kesulitan peserta didik dalam menulis teks fabel. Kesulitan siswa dalam menulis teks fabel dan kurangnya bahan ajar merupakan beberapa masalah yang disorot dalam wawancara yang telah dilakukan bersama guru bahasa Indonesia SMPN 1 Sungai Lala. Oleh karena itu, peneliti mengaplikasikan metodologi pembelajaran Picture and picture sebagai altenatif untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk menilai seberapa baik model Picture and picture mampu meningkatkan kemampuan menulis prosa fabel siswa. Adapun sampel dalam penelitian ini ialah 63 peserta didik di kelas VIII SMPN 1 Sungai Lala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen, dimana penelitian ini membandingkan dua kelompok: kelompok yang menggunakan paradigma picture and picture, dan kelompok yang menggunakan model standar. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis kelompok eksperimen meningkat secara signifikan, dan terdapat perbedaan mencolok antara kedua kelompok. Dengan demikian, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwasanya model Picture and picture dapat meningkatkan kemampuan menulis teks fabel di SMPN 1 Sungai Lala, khususnya untuk kelas VIII.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.