Abstract

Model pembelajaran kooperatif make a match pada kenyataannya dilapangan belum diterapkan oleh guru pendidikan agama Islam di SDN 14 Meranti secara optimal dikelas. Pada saat penerapan metode tersebut ada beberapa siswa yang aktif dan beberapa siswa yangtidak aktif, hal ini menyebabkan pembelajaran tidak optimal karena tidak semua siswa aktif dalam pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut menyebabkan tidak semua siswa dapat membangun pengetahuan, sikap dan keterampilannya sehingga menyebabkan hasil belajarkurang optimal. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatankualitatif deskriptif, karena penelitian ini lebih menekankan analisisnya pada prosespenyimpulan deduktif dan induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomenayang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitianlapangan (field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan,seperti di lingkungan masyarakat, lembaga-lembaga dan organisasi kemasyarakatan, danlembaga pendidikan. Penelitian ini akan dilakukan di SDN 14 Meranti. Penerapan modelpembelajaran kooperatif tipe make a match pada pembelajaran pendidikan agama Islam dikelas III di SDN 14 Meranti berhasil meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Halini di buktikan karena dilihat setelah melakukan penilaian pada siklus 1 mencapai nilai ratarataialah68,03
 yang sebelumnya 65,20. Dan pada siklus ke 2, nilai rata-rata siswa dalam mata pelajaran ini bisa.mencapai 81,71. Model pembelajaran tersebut juga membantu siswa membangun pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga menyebabkan hasil belajar menjadi optimal dan proses pembelajaran menjadi menyenangkan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call