Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Penelitian ini berfokus pada Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan potensi yang sangat signifikan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, masih terdapat tindakan subjektivitas dalam pemilihan calon peserta program keluarga harapan, dan masih banyak kendala yang dihadapi. Ini jelas membawa kerugian bagi individu yang lebih memenuhi syarat untuk mencari bantuan. Salah satu metode dalam sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan untuk menentukan kelayakan penerima manfaat PKH adalah metode SAW (Simple Additive Weighting). Dalam penelitian ini digunakan delapan kriteria untuk menentukan layak tidaknya penerima PKH, yaitu pendidikan anak, pekerjaan, penghasilan bulanan, pernah mendapat bantuan selain PKH, lanjut usia, cacat, dan sedang hamil. Uji akurasi yang dilakukan dengan 144 data uji memberikan hasil dengan akurasi sebesar 89%. Dengan 129 data yang cocok dan 15 data yang tidak cocok, termasuk perbandingan antara data asli dan data sistem.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call