Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan manajemen teknik informasi pendidikan islam dalam proses pembelajaran di SMK Harapan 1 Rancaekek Bandung. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Penerapan sistem informasi manajemen sangat penting dilembaga pendidikan khusunya di SMK Harapan 1 Rancaekek Bandung menggunakan aplikasi pengolah data yaitu dapodik dan teknik informasi dalam mendukug proses pembelajaran memberikan layanan pendidikan dengan menfasilitasi praktek pembelajaran dengan menggunakan infrakstruktur teknologi, seperti fasilitas belajar dengan memadukan computer 2) Proses pembelajaran di sekolah ini yaitu, sebelum melaksanakan proses pembelajaran harus melalui tiga tahap yaitu, pertama, tahap perencanaan. Dalam tahap ini membuat analisis hari efektif dan analisis program pembelajaran, membuat program tahunan, menyusun silabus, menyusun RPP, dan membuat penilaian pembelajaran. Kedua, tahap pelaksanaan. Dalam tahap ini yang perlu dilakukan yaitu, Aspek pendekatan dalam pembelajaran, Aspek stretegi dan taktik dalam pembelajaran, Aspek metode dan teknik dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran yaitu, media cetak (buku), gambar, LCD dan computer. Ketiga, tahap evaluasi. Dalam tahap ini yang dievaluasi yaitu, pengetahuan belajar yang dites dengan secara tertulis, lisan, dan daftar pertanyaan ujian. Evaluasi belajar keterampilan yang dievaluasi dengan ujian praktek, dan analisis tugas yang dievaluasi sendiri oleh pendidik. Dan bentuk tes yang diberikan kepada peserta didik tetap harus dengan persyaratan yang baku.

Highlights

  • The purpose of this study was to determine the application of management of Islamic education information techniques in the learning process at SMK Harapan 1 Rancaekek Bandung

  • The results of the research show that: 1) The application of management information systems is very important in educational institutions, especially at SMK Harapan 1 Rancaekek Bandung using data processing applications, namely dapodics and information techniques in supporting the learning process to provide educational services by facilitating practice learning using technology infrastructure, such as learning facilities by integrating computers 2) The learning process in this school, namely, before carrying out the learning process must go through three stages, namely, first, the planning stage which includes analysis of effective days, analysis of learning programs, annual programs, compiling syllabus, compiling lesson plans, and making learning assessments

  • Berdasarkan semua pernyataan informan di atas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa penerapan sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan sangat dibutuhkan, karena dalam menghadapi persaingan global lembaga pendidikan dituntut untuk memberikan informasi lebih cepat, akurat dan nyaman yang merupakan bagian dari kualitas pelayanan, sehingga akan menjadi keunggulan bersaing

Read more

Summary

METODOLOGI menghasilkan informasi yang tepat

Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan metode deskriptif analitik. Objek penelitian dilakukan pada para stake holder kepala sekolah, guru dan siswa di SMK Harapan 1 Rancaekek Bandung. Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen teknik informasi dalam pendidikan merupakan rangkaian keterkaitan antara sumber daya manusia dengan aplikasi teknik informasi yang digunakan untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan. Peran dari teknik informasi akan sangat vital untuk memecahkan masalah, sebab teknik informasi didalamnya terdapat sebuah informasi yang berguna sebagai pemecah masalah yang terjadi pada kehidupan manusia sehari-hari. Selain itu teknik informasi sebagai pemecah masalah juga dapat diterapkan pada setiap perusahaan. Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen.Jika ditinjau dari kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak eksternal.Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya.

Kreativitas sangat diperlukan dalam
Dalam rangka memberdayakan semua warga negara
Sedangkan lingkungan non fisik contohnya
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call