Abstract
Pelayanan keperawatan di ruang perawatan anak diukur berdasarkan kepuasan orang tua yang diperoleh selama hospitalisasi anak. Untuk dapat meningkatkan kualitas, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengukur tingkat kepuasan pasien dan keluarga terhadap penerapan Family Centered Care di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara penerapan Family Centered Care dengan tingkat kepuasan keluarga selama hospitalisasi di RSUD Labuang Baji Makassar. Survei ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah populasi sebanyak 74 orang dan sampel sebanyak 63 orang responden. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square correlation dan diuji menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan Family Centered Care yang dinilai baik oleh keluarga sebanyak 52 orang, dengan respon puas terhadap pelayanan sebanyak 51 orang (98.1%) dan tidak puas hanya 1 orang (1.9%). Sedangkan penerapan Family Centerd Care yang dinilai kurang baik sebanyak 11 orang, dengan respon puas sebanyak 4 orang (36.4%) dan tidak puas sebanyak 7 orang (63.6%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara penerapan Family Centered Care dengan tingkat kepuasan keluarga selama hospitalisasi anak di RSUD Labuang Baji Makassar dengan nilai signifikansi p-value = 0.000 < 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara Family Centered Care dengan tingkat kepuasan keluarga selama hospitalisasi anak di RSUD Labuang Baji Makassar.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.