Abstract

Tourism activities in Nusa Penida have experienced a very rapid increase in recent years, mainly in Jungutbatu Village, which is the village where Nusa Penida tourism began around 1970. After the transition from the seaweed farming activities in recent years, now the community relies on the tourism sector. The rapid development of marine tourism and the importance of this to the economy of the community of Jungutbatu Village, requires its management be carried out properly and sustainably. The purposes of this study were to determine the management of marine tourism in Jungutbatu Village through the application of four management functions (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling), and to analyze tourist perceptions on the application of sustainable tourism management in Jungutbatu Village. The research approach was descriptive qualitative and data collection methods were observation, interviews, questionnaires and literature study. The results of this study indicated that the management of marine tourism in the Jungutbatu Village was carried out by involving various parties such as the community, entrepreneurs, non-governmental organizations, and the government. The planning, organizing and actuating processes that involved and accommodated the interests of various parties built a sense of responsibility and awareness to participate in the controlling process. Good management led to a good perception of tourists who came to visit, which in turn affected satisfaction and then influenced loyalty to revisit or recommend the marine tourism area of Jungutbatu Village to others.
 Keywords: management, perception, sustainable tourism, marine protected areas

Highlights

  • Pariwisata telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali dan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan

  • The results of this study indicated that the management of marine tourism in the Jungutbatu Village was carried out by involving various parties such as the community, entrepreneurs, non-governmental organizations, and the government

  • Saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana periode tahun 2017-2021

Read more

Summary

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Pengambilan sampel atau sumber data pada penelitian ini dilakukan secara purposive. Hasil dari penelitian ini menganalisis wawancara – wawancara mendalam yang dilakukan terhadap subjek penelitian dan menganalisis kuesioner yang disebarkan pada wisatawan, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai penerapan empat fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) pada pariwisata bahari berkelanjutan di Desa Jungutbatu, Nusa Lembongan serta bagaimana persepsi wisatawan pada penerapannya. Sedangkan responden pada penelitian ini merupakan wisatawan yang secara kebetulan bertemu saat penelitian dilakukan dan melakukan aktivitas wisata bahari yang ada di Desa Jungutbatu, Nusa Lembongan. Wisatawan yang menjadi responden diutamakan para wisatawan yang telah melakukan aktivitas wisata bahari di Desa Jungutbatu, karena hal ini berpengaruh kepada kualitas pemahaman wisatawan dalam memberikan penilaian sesuai dengan persepsi mereka terhadap apa yang mereka lihat dan alami terkait dengan penerapan empat fungsi manajemen dalam pengelolaan yang berkelanjutan di kawasan wisata bahari Desa Jungutbatu

Gambaran Umum Desa Jungutbatu
Simpulan dan Saran
Ucapan Terima Kasih
Daftar Pustaka
Destinasi Wisata
Profil Penulis
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call