Abstract

Saat ini, rumah sakit yang berada di bawah Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) menjalankan sistem informasi secara independen yang berarti masing-masing rumah sakit membangun dan mengelola sistem informasinya secara mandiri tanpa adanya keterlibatan secara sistematis dengan rumah sakit lainnya. Hal tersebut memicu munculnya sifat heterogen pada data sehingga diperlukannya integrasi data. Pada aplikasi skala enterprise, masalah integrasi antar komponen sistem aplikasi akan bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan kompleksitas aplikasi tersebut. Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah mengimplementasikan middleware dengan pendekatan choreography sebagai media penengah antar service. Sistem mengimplementasikan Axon Server sebagai message broker yang dikonfigurasi dengan event handler dengan mode tracking processor. Setiap service memiliki database masing-masing yang didukung dengan penerapan infrastruktur menggunakan Docker. Sistem diuji berdasarkan skenario pengujian keandalan transaksi data antar service pada roll back atau compensating transaction, choreography, dan event consumption. Hasil pengujian menyatakan semua skenario pengujian berhasil diuji bahkan ketika service melakukan reboot di tengah-tengah proses pengujian. Di samping itu, pengujian dengan unit test, component test, integration test berhasil menyelesaikan 46 kasus tes per 46 total kasus tes pada User Service dan 27 kasus tes per 27 total kasus tes pada Auth Service. Namun, hasil pengujian juga menunjukkan adanya kejanggalan atau bug saat memproses transaksi data berbasis saga pattern.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call