Abstract
Asam asetat dalam larutan makanan yang dikenal sebagai cuka makan adalah salah satu produk industri yang banyak dibutuhkan masyarakat sebagai tambahan dalam makanan. Larutan cuka makan yang beredar dipasaran umumnya merupakan produk cair yang diperoleh dengan mengencerkan asam asetat glasial (bentuk murni asam asetat) dengan air minum. Menurut SNI 01-3711-1995, kadar asam asetat yang terkandung dalam cuka makan adalah 4%- 12,5% (sebagai cuka meja) dan minimal 12,5% (sebagai cuka dapur). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar asam asetat pada beberapa produk cuka makan (Produk A, B, C, D dan E) yang dijual di dua pasar tradisional di Kota Pekanbaru dan mengelompokkannya sesuai jenis syarat mutu cuka makan menurut acuan SNI. Penetapan kadar asam asetat dilakukan dengan metode alkalimetri. Dari hasil penelitian didapatkan produk B dan C masuk kategori cuka meja (kadar asam asetat 6,16% dan 5,40%); produk D dan E masuk kategori cuka dapur (kadar asam asetat 22,78% dan 24,79%), sedangkan produk A tidak masuk dalam kategori cuka makan (kadar asam asetat 1,47%).
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.