Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan pemikiran Ibnu Miskawaih mengenai pendidikan karakter dan implementasinya dalam proses pembelajaran pada masa pandemi. Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh krisis moral yang terjadi dikalangan peserta didik yang dikarenakan mudahnya mengakses sosial media yang berisi publik figur yang melakukan tindakan yang kurang elok untuk dicontoh. Ibnu Miskawih merupakan tokoh filsafat islam yang memiliki pemikiran mengenai pendidikan karakter dalam kitabnya Tahdzib al-Akhlak. Beliau menjelaskan bahwa akhlak manusia terdiri dari empat pijakan yaitu menahan diri, keberanian, kebijaksanaan dan keadilan. Nilai-nilai karakter pemikiran Ibnu Miskawaih ini dapat dijadikan salah satu rujukan penerapan pendidikan karakter di Indonesia pada masa pandemi ini. Metode penulisan artikel ini menggunakan metode library research yaitu penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan permasalan yang ditulis.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call