Abstract

Kualitas sebuah generasi dilihat dari kualitas sebuah pendidikan. Maraknya isu mengenai generasi emas 2045 saat ini, memberikan harapan kepada generasi milenial untuk mempersiapkan generasi emas yang berpendidikan dalam mengahdapi permasalahan dunia yang semakin kompleks. Dalam mempersiapkan generasi yang berpendidikan, diperlukan aspek yang menunjang hal tersebut. Salah satunya adalah keterampilan membaca. Sayangnya, tingkat literasi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak masih di bawah rata-rata. Mengingat pengaruh perkembangan zaman, dapat diprediksi generasi mendatang akan candu teknologi dan melupakan literasi. Agar tidak terjadi hal tersebut, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak dengan pendidikan berbasis produk. Di zaman globalisasi ini, teknik mengajar konvensional seperti ceramah sudah tidak pas digunakan. Anak harus aktif dan bisa menghasilkan suatu karya. Dengan menjalankan pendidikan berbasis produk, anak akan secara otomatis melakukan kegiatan membaca demi terciptanya suatu produk yang harus dihasilkan. Dari keterpaksaan tersebut, peneliti yakin anak-anak akan terbiasa melakukan kegiatan literasi. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan desain deskriptif analitik. Penelitian ini dilaksanakan disebuah kelas nonformal berupa rumah belajar dan bermain yang telah kami dirikan beberapa bulan lalu di daerah Bandung. Hasilnya, peneliti melihat tingkat literasi anak yang meningkat setelah menghasilkan beberapa produk, seperti puisi, cerita pendek, dan lainnya. Jika terus dilaksanakan, peneliti selaku generasi milenial yakin akan mampu mengubah pola pikir anak agar peduli dengan literasi, sehingga akan terciptanya generasi emas yang berpendidikan dan mampu memimpin dunia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call