Abstract

Isu-isu intoleransi dan radikalisme sudah merasuki dimensi pendidikan di Indonesia. Perilaku buruk peserta didik yang mengarah pada intoleransi dan radikalisme sudah meresahkan kehidupan berbangsa. Pemerintah menyikapi permasalahan tersebut dengan mencanangkan program pendidikan karakter dan gerakan revolusi mental. Program dan gerakan tersebut masih belum maksimal berdampak sehingga perlu melibatkan dunia pendidikan. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik tentang pentingnya pembelajaran PAK dalam rangka pembentukan karakter berwawasan kebangsaan; menemukan pemahaman peserta didik dalam menyikapi bahaya radikalisme dan intoleransi; dan, memberikan alternatif solusi untuk membentuk karakter berwawasan kebangsaan dalam mencegah intoleransi dan radikalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis dengan menggunakan berbagai data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner sebagai data primer dan sekunder melalui buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar dan sumber-sumber relevan lainnya. Setelah wawancara secara tidak terstruktur, penyuluhan dilakukan untuk pengayaan dan selanjutnya penyebaran kuesioner kepada peserta didik. Penelitian diadakan di Panti Asuhan Asih Lestari Jakarta terhadap penghuni panti yang disebut peserta didik dari berbagai tingkatan dan usia. Hasil pengumpulan data kuesioner menunjukkan bahwa: pertama, peserta didik memahami dengan yakin bahwa pembelajaran PAK sangat mendukung untuk membangun karakter berwawasan kebangsaan; kedua, peserta didik mampu untuk menyatakan sikap terhadap bahaya intoleransi dan radikalisme; ketiga, pembentukan karakter berwawasan kebangsaan sebagai upaya untuk mendukung gerakan revolusi mental dan alternatif solusi untuk mencegah intoleransi dan radikalisme. Dengan demikian maka semua Pendidikan Kristen diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran PAK sebagai sarana pembentukan karakter berwawasan kebangsaan sehingga peserta didik memiliki sikap nasionalisme untuk pencegahan bahaya tindakan intoleransi dan radikalisme.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call