Abstract

Dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi dimana jumlah penduduk mayoritas berusia produktif dan hampir sepertiganya adalah generasi muda. Bonus demografi perlu dimanfaatkan secara optimal dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Salah satu indikator kualitas sumber daya manusia adalah kesehatan mental, yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas nasional. Kesehatan mental berperan besar dalam mewujudkan generasi unggul. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk membahas karakter unggul generasi muda Kristen yang tidak dimiliki generasi muda lainnya dalam kaitannya kesehatan mental dan religiusitas Kristen. Hasilnya menunjukkan bahwa religiusitas berbanding lurus dengan tingkat kesehatan mental yang lebih baik. Alkitab melalui Pendidikan Agama Kristen terbukti memberikan pengaruh yang kuat terhadap kesehatan mental individu. Kecerdasan emosional yang dikembangkan melalui kemampuan merefleksi diri, pengelolaan stres, pelepasan emosi melalui pengampunan, penyelesaian konflik secara damai dan peningkatan optimisme dan harapan adalah hasil yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call