Abstract

<p>Pendekatan <em>multidisipliner</em> dalam <em>Andra -Paedagogi</em> pada pembelajaran PAI siswa SDIT di Kalimantan Selatan. <em>Pertama; </em>dalam pembelajaran PAI metode yang diterapkan pada SDIT Ukhuwah dan SDIT Al Firdaus serta SDIT Al Hikmah sangat beragam namun menyesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan dan siswanya hal sesuai dengan pendekatan pedagogik yang disebut dengan <em>transfer of knowledge</em>. Tapi dibeberapa kesempatan ada beberapa materi yang harus menggunakan metode yang lebih melibatkan siswa seperti misalkan <em>active learning</em>, metode diskusi, kwl (<em>know, want to know</em>, dan <em>learn</em>. Pada penerapan pembelajaran ini dapat dikatakan menerapkan pendekatan andragogi yang disebut dengan <em>transfer of methodologi</em>.<em> Kedua: d</em>alam Pembelajaran guru melibatkan siswa dalam pembelajaran,kegitan pembelajaran ini sesuai dengan pendekatan andragogi yang disebut dengan <em>teacher centered</em> namun disisi lain juga masih mempertahankan <em>student centered.</em> <em>Ketiga;</em> bentuk keterlibatan siswa dalam pembelajaran adalah dengan membuat siswa menjadi individu yang aktif didalam kelas seperti dalam metode diskusi dan KWL (<em>know, want to know</em>, dan <em>learn</em>). Bentuk keterlibatan siswa adalah dengan lebih aktif dalam hal mencari pengalaman dan pengetahuan dalam pembelajaran. Bentuk kegiatan ini mencerminkan pendekatan andragogi yang disebut dengan <em>learning by doing</em> yag terintegrasi pula dengan pendekatan pedagogi yang dikenal dengan <em> learning by thinking.</em> <em>Keempat; </em>bentuk penguatan terhadap materi PAI dilakukan baik dikelas maupun diluar kelas serta ekstrakurikuler. Bentuk kegiatan ini sejalan dengan pendekatan andragogi yakni <em>problem oreinted</em> yang dipadukan dengan pendekatan pedagogi yakni <em>content oriented.</em> <em>Kelima; </em>pola komunikasi yang dibangun dan terapkan dalam pembelajaran adalah guru memberi kesempatan kepada siswa utk bertanya atau menjelaskan materi ajar.Pola komunikasi yang diterapkan dalam pembelajaran biasanya dengan menggunakan metode yang beragam . Pola komunikasi yang ini pada pendekatan andragogi ini, dikenal dengan sebutan <em>(multi-ways traffic communications. </em>Integrasinya berupa <em>learning by thinking and learning by doing. Keenam; p</em>emberian Tugas dalam bentuk keterlibatan siswa dalam pembelajaran PAI,jalan dengan pendekatan andragogi yakni <em>self discovery</em> dengan tetap memperhatikan sistem penyampaian pembelajaran dalam pendekatan pedagogik yakni<em> delevery system.Ketujuh; p</em>raktikum diberikan kebebasan melakukan sesuai pengalamanya di rumah atau harus mengikuti kesepakatan dengan guru PAI. Pendekatan pembelajaran PAI ini juga sejalan dengan pendekatan andragogi yakni <em>self discovery</em> dengan tetap memperhatikan sistem penyampaian pembelajaran dalam pendekatan pedagogik yakni<em> delevery system. Kedelapan; a</em>maliah agama yang sering dipraktikkan didalam dan diluar kelas. Pendekatan pembelajaran PAI ini tentu saja sejalan dengan pendekatan andragogi yakni<em> learning to do</em> dengan tetap memperhatikan sistem penyampaian pembelajaran dalam pendekatan pedagogik yakni<em> learning to know. </em>Keunggulan pendektan multidisipliner dalam <em>Andra -Paedagogi</em> pada pembelajaran PAI siswa pada SDIT Ukhuah dan SDIT Al Firdaus serta SDIT Al Hikmah di Kalimantan Selatan . <em>Pertama; </em>Karakteristik pembelajaran dan kegiatan keagamaan yang dimiliki oleh sekolah yang berbasis pendidikan Islam Terpadu dan memadukan pembelajaran umun dengan pembelajaran agama Islam. <em>Kedua; a</em>nak-anak mempunyai jaminan kualitas karakter dan attitude kemudian ketika lulus dari sekolah tersebut anak dijamin bisa dan terampil membaca Al Qur’an, hafalan juz 30, pengamalan shalat 5 waktu nya lebih baik serta puasa sunah senin kamis,pembiasaan shalat sunag dhuha, tahajjud , Mabbit dan sobit .<em> Ketiga; a</em>danya bentuk keterlibatan masyarakat/orang tua dalam kegiatan keagamaan anak. Contoh bentuk keterlibatan masyarakat atau orang tua terhadap kegiatan keagamaan adalah disediakan buku penghubung antara orang tua dan perilaku siswa ketika dirumah misalnya shalat 5 waktu, mengaji tilawah lalu diparaf oleh orang tua. Usaha dalam mempertahankan keunggulan dan mengatasi kelemahan pendekatan <em>multidisipliner</em> dalam <em>Andra -Paedagogi</em> pada pembelajaran PAI siswa pada SDIT Ukhuah dan SDIT Al Firdaus serta SDIT Al Hikmah di Kalimantan Selatan . <em>Pertama; </em>Bentuk pemecahan masalah yang sering dilakukan guru dalam pembelajaran PAI dalam hal kognitif biasa dilakukan remedial.<em>Kedua; p</em>ada bidang afektif yaitu sikap, guru PAI melakukan pemecahan dengan melibatkan wali kelas. Wali kelas berperan untuk membantu mencarikan solusi terkait apakah siswa yang berperilaku kurang baik karena lingkungan disekitar rumahnya atau karena temannya sebayanya. <em>Ketiga;</em> pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran PAI baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yakni pendekatan interdisipliner andra pedagogi. <em>Keempat; u</em>paya terobosan yang perlu dilakukan sebagai langkah konkret dari pengembangan pendidikan Islam khususnya pembelajaran PAI adalah dengan cara menutupi keterbatasan sistem pengajaran serta pendekatan pedagogi dengan andragogi menjadi andra-pedagogi secara bersamaan dan terintegrasi<em>.Kelima; i</em>ntegrasi ilmu dengan amal, akhlak dengan iman melaui proses objektifivikasi pedagogi diharapkan dapat menghasilkan konsep dan teori baru dalam teoti Ilmu Pendidikan Islam dan pelaksanaan pendidikan Islam pada tatanan pembelajaran PAI yang terdapatdi Kalimanatan Selatan.<em></em></p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call