Abstract

Pupuk kompos berbahan dasar daun bambu berbentuk granul luaran IbM 2017 belum seragam ukuran butiran maupun kekerasannya, sehingga kurang efektif dan efisien apabila digunakan pada tanaman khususnya dalam budidaya hidroponik di perkotaan. Pendekatan model analisis ukuran butiran sebagai upaya perbaikan mutu serapan dan efisiensi penggunaan pupuk kompos berbahan dasar daun bambu, merupakan penerapan inovasi granulasi pupuk hasil IbM 2017 dan PKM 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pembuatan pupuk kompos daun bambu bentuk granul yang seragam ukuran dan lepas lambat hara, mendapatkan komposisi daun bambu dan pupuk kandang yang tepat agar diperoleh pupuk granul dengan kandungan hara dan mutu yang optimum, membuat ukuran diameter sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Teknologi Tepat Guna Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta melalui mengembangkan model pendekatan analisis dimensi yang akan mampu menduga beragam ukuranpupuk butiran. Pupuk butiran selanjutnya diuji kelambatan dalam melepas unsur haranya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat butiran ditentukan oleh masa bahan organik, kepadatan butiran, kecepatan putar pembutiran, waktu putar dan berat pupuk kandang sebagai campuran

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call