Abstract

Perkembangan spiritual seseorang berlangsung melalui interaksi internal dan lingkungan eksternal secara resiprokal. Perkembangan internal spiritual pelajar semasa SMA memasuki masa kritis, usia dimana sedang mencari kebebasan untuk mengetahui jati diri dengan menunjukkan eksistensinya. Maka dibutuhkan kegiatan yang dapat mengembangkan kecerdasan spiritual misalnya Makesta. Tujuan kegiatan makesta ini adalah untuk menghasilkan kader-kader yang mampu membangkitkan NU di tengah masyarakat. Metode pendampingan ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan pemateri, panitia dan peserta. IPNU IPPNU merupakan solusi cerdas yang dinilai mampu memberikan arahan kepada generasi muda, mengingat orientasi pendidikan dan pelatihan mereka lebih mengarah pada generasi muda dan sekolah. Materi yang diberikan pada kegiatan makesta ini adalah aswaja, Nuansa, CPB KPP, dan wawasan kebangsaan. Didapatkan kesimpulan bahwa signifikansi kecerdasan spiritual siswa melalui pendampingan Makesta IPNU IPPNU SMK NU KESESI, dengan enam jalur yaitu: Pertama, melalui penugasan. Kedua, melalui pola asuh. Ketiga, melalui pengetahuan. Keempat, melalui perubahan pribadi (kreativitas). Kelima, melalui persaudaraan. Keenam, melalui kepemimpinan pengabdian. Bangkitkan kembali NU di tengah masyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call