Abstract

Pondok Pesantren Fatahillah Ibnu Nizar yang berada di desa Sumberkerang kecamatan Gending kabupaten Probolinggo, merupakan salah satu pesantren salaf yang selain pada kitab klasik, fokus utamanya adalah menghafal Al-Qur’an. Metode yag digunakan merupakan metode klasik dengan dibentuk kelompok klasikal dan muraja’ah, setoran hafalan satu persatu pada mu’allimah. Permasalahan yang dihadapi oleh para santri penghafal Al-Qur’an adalah sebagian santri menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai beban yang cukup memberatkan. Selain itu, mereka menghafal tanpa mengetahui makna atau maksud bacaan. Oleh karenanya, di pesantren ini akan dilakukan pengabdian berupa pendampingan pada pengurus dan santri yang konsen memperdalam dan menghafal Al-Qur’an. Metode yang digunakan pada pengabdian ini, dengan PAR (Participatory Action Research). Yakni, dengan tahapan observasi, pengumpulan data, monitoring, aksi dan evaluasi. Tujuan pendampingan metode fun learning dalam 3T (tahsin, tahfiz, tafsir) adalah, untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an bagi mereka yang akan fokus pada menghafal Al-Qur’an, meningkatkan minat para santri dalam menghafal Al-Qur’an, serta mengetahui makna dari beberapa ayat yang dihafal, dengan lebih menyenangkan. Beberapa hasil pengabdian yang dilaksanakan yakni, pertama; meningkatkan pengetahuan seputar ilmu tajwid dengan metode fun learning, kedua; memahami cara menghafal Al-Quran dengan mudah, dan ketiga; memahami makna dan penafsiran ayat. Pendampingan yang dilakukan pada santri tahfiz pondok pesantren Fatahillah, Sumber Kerang Gending, bertujuan agar para santri hafiz selalu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an dan melakukan setoran tidak hanya karena kewajiban semata. Lebih dari itu mereka dapat meningkatkan konsentrasi dan semangat menghafal, dengan mengetahui makna ayat-ayat Al-Qur’an yang dihafalkan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call