Abstract
Latar Belakang. Malformasi Adenomatosa Kistik Kongenital (MAKK) merupakan kasus yang diketahui dengan baik, walaupun termasuk kasus jarang. MAKK dapat dikelola secara konservatif pada pasien tanpa gejala atau memerlukan tindakan pembedahan saat pasien menunjukkan gejala. Ilustrasi kasus. Seorang anak lelaki usia satu tahun masuk di unit gawat darurat RSCM karena takipnu hilang timbul sejak usia empat bulan. Didiagnosis dengan MAKK dua bulan sebelumnya di provinsi Bangka- Belitung, Indonesia. Lobektomi dilakukan dalam lima hari masa perawatan, ditemukan massa kistik dua pertiga paru kanan atas. Metode. Penelitian ini adalah laporan kasus berbasis bukti. Basis data yang digunakan untuk pencarian literatur adalah Pubmed, Proquest, dan ScienceDirect. Kriteria inklusi adalah studi dalam bahasa Inggris atau Indonesia, dengan anak-anak di bawah 18 tahun sebagai subjek, dan artikel teks lengkap tersedia. Penilaian dilakukan menurut Oxford Center for Evidence Based Medicine 2011. Kesimpulan. Lima studi kasus dianalisis. Tindakan bedah diindikasikan pada pasien simptomatik sesegera mungkin, dan pada beberapa pasien tanpa gejala sebelum usia satu tahun untuk perkembangan paru-paru yang lebih baik. Pasien yang menjalani torakoskopik adalah mereka dengan kasus yang tidak terlalu rumit dan karenanya tidak ada laporan mortalitas.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.