Abstract

Latar Belakang: Tuberculosis adalah salah satu dari 10 penyebab kematian teratas dan penyebab pertama kematian dari satu agen infeksius. Peran dokter keluarga sangat penting dalam penangan TB dengan pendekatan patient centered, family approach dan community oriented sehingga tidak hanya menyembuhkan tetapi juga mepromosikan kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit TB.Tujuan: Menerapkan pelayanan dokter keluarga secara komprehensif dan holistik dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berbasis evidence based medicineMetode: Analisis studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga, data psikososial dan lingkungan. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien di Puskesmas.Hasil: Pasien Tn.H usia 41 tahun dengan tuberkulosis paru putus obat dengan BTA positif. Penatalaksanaan tuberkulosis paru yang diberikan sudah sesuai dengan Evidence based medicine. Setelah dilakukan intervensi didapatkan penurunan gejala klinis dan perubahan perilaku pasien dan keluarganya.Kesimpulan: Penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan tuberculosis paru putus obat pada pasien ini sudah sesuai dengan pedoman nasional. Perubahan gejala klinis, pengetahuan dan perilaku pada pasien dan keluarga pasien setelah dilakukan intervensi berdasarkan evidence based medicine yang bersifat patient centred dan family approach

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call