Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanggulangan kenakalan siswa oleh guru agama. Kenyataan telah menunjukkan bahwa perubahan zaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu mengakibatkan perubahan sosial. Dalam menghadapi situasi yang demikian, siswa yang menginjak remaja sering kali memiliki jiwa yang sensitif, yang pada akhirnya tidak sedikit para remaja yang terjerumus ke hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, norma agama, norma sosial dan norma hidup di masyarakat yang akhirnya remaja cenderung melakukan tindakan yang tidak pantas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan jenis studi kasus, sedangkan dalam pengumpulan data diperlukan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dalam menganalisa data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk atau jenis-jenis kenakalan siswa MTs. Miftahul Ulum Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, tergolong kenakalan ringan yang tidak sampai melanggar hukum. Hal-hal yang menjadi penyebab kenakalan siswa adalah karena pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Sedangkan penanggulangan yang dilakukan oleh guru agama berupa upaya Preventif, represif, kuratif dan rehabilitasi. Kata kunci: Penanggulangan, Kenakalan Siswa, Guru Agama, pelanggaran hukum, lingkungan

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.