Abstract

The industry of era 4.0 has an impact on competitive advantage to life aspects. In the context of education, being competitive to get the best education in academic achievement has become a kind of competition. This is where the demands and expectations of some users of education emerge to bring about human excellence through the concept of moral in the world of education. Moral character can be formed if humans respect each other and carry out their religious teachings with pure and consistent. Religious values ​​are important values ​​to be instilled to students because these values ​​will be able to make students become more exemplary, tolerant and more religious and even practice their religious teachings and touch their affection and psychomotor.
 This scientific article discusses the cultivation of religious values ​​by forming religious culture so that eventually students will get used to practicing religious values ​​and will become learners who respect each other even with other religions and have a moral character

Highlights

  • Abstrak Era industry 4.0 membawa dampak pada persaingan keunggulan di aspek-aspek kehidupan

  • The industry of era 4.0 has an impact on competitive advantage to life aspects

  • competitive to get the best education in academic achievement has become a kind of competition

Read more

Summary

Agus Zainudin

PENDAHULUAN Pada era industri 4.0 kesadaran orangtua akan pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi anak-anaknya semakin meningkat, sekolah yang berkualitas semakin dicari. Orang tua menyadari benar akan pentingnya pendidikan yang bermateri keagamaan bagi anak-anaknya dalam rangka untuk menangkal pengaruh yang negatif di era ini. Kesadaran orangtua akan pendidikan Islam dan penanaman nilai-nilai Islam bagi anak-anaknya nampaknya sesuai dengan pandangan Jalaluddin. Salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem kependidikan adalah pendidik, karena ia yang akan mengantarkan dan membimbing bahkan mengarahkan peserta didik pada tujuan yang telah ditentukan, bersama komponen yang lain terkait dan lebih bersifat komplementatif (pelengkap).[5]. Pendidik secara spiritual berkewajiban untuk mendidik peserta didik dan menanamkan nilai-nilai agama kepadanya melalui proses pendidikan dan pembiasaan perilaku di lingkungan sekolah yang kemudian diharapkannya dapat mengamalkan di rumah maupun di masyarakat. Adapaun Nilai-nilai tersebut, seperti: nilai iman, ibadah, akhlak, dan sosial dan lain sebagainya

PEMBAHASAN Konsep Nilai Religius
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call