Abstract

Pandemi COVID-19 telah memotivasi banyak orang untuk mengkonsumsi minuman fungsional untuk hidup sehat. Salah satu contoh minuman fungsional adalah jus buah yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dibandingkan hanya dijual sebagai buah asli tanpa pengolahan lebih lanjut. Meskipun orang menunjukkan minat yang lebih tinggi untuk mengonsumsi jus buah sejak pandemi, mereka tidak dapat sepenuhnya meninggalkan preferensi lama mereka dengan mengonsumsi minuman manis tinggi gula. Namun, mereka bisa berisiko terkena penyakit kronis di kemudian hari. Generasi Y dan Z merupakan segmen konsumen yang masih jarang mengkonsumsi minuman fungsional dibandingkan segmen yang lebih tua. Mereka tampaknya gagal mengenali nilai manfaat minuman fungsional. Studi ini bertujuan untuk menentukan Customer’s Value Proposition dari Minuman Fungsional yang meliputi Products/Services, Gain Creators and Pain Relievers yang harus sesuai dengan Customer Segments. Untuk mengidentifikasi value proposition, penelitian ini melakukan wawancara mendalam dengan 15 pelanggan minuman fungsional. Temuan menunjukkan bahwa konsumen muda mempertimbangkan minuman fungsional berdasarkan kandungan gizi, rasa, aroma, kemasan, kemudahan konsumsi, branding, manfaat, dan harga. Dengan demikian, berdasarkan temuan tersebut, perusahaan minuman fungsional dapat menciptakan strategi penciptaan nilai yang lebih baik untuk pelanggan muda.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call