Abstract

Artikel ini berjudul “Pemikiran Pendidikan Akhlak Tasawuf dalam Ajaran Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah/TQN Suryalaya”. Jenis penelitian pada artikel ini adalah penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan datanya adalah dengan studi pustaka. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa jika praktik-praktik ajaran pendidikan akhlak-tasawuf dilaksanakan dengan baik, maka bisa meminimalisir kejadian-kejadian negatif berupa penyimpangan sosial yang kemungkinan terjadi di tengah-tengah masyarakat, baik rumah, desa maupun sekolah, bahkan memberhentikannya. Dalam rangka membentuk akhlak peserta didik, pendidik membutuhkan proses yang dapat dilakukan secara konsisten agar siswa dengan mudah menerapkan pendidikan akhlak. Pendidikan akhlak dapat dilihat dari tingkah laku, sikap dan perbuatan anak. Proses pembentukan akhlak terpuji dapat dilakukan melalui metode-metode yang diterapkan oleh orang tua khususnya guru dalam sekolah, dan metode tersebut sesuai serta mudah dilakukan oleh peserta didik, seperti metode keteladanan, pembiasaan, nasihat serta reward (hadiah) dan punishment (hukuman).

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call