Abstract

Belajar merupakan suatu kegiatan yang melibatkan kognisi. Di Abad XXI ini, siswa dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan. Satu di antaranya ialah keterampilan berpikir kritis. Hasil PISA pada tahun 2018 menunjukkan bahwa terjadi penurunan dibanding tahun 2015. Ini mengindikasikan bahwa perlu adanya tindakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis ialah dengan melakukan pemetaan tahap berpikir siswa melalui Anderson Krathwohl Taxonomy (AKT). Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan pemetaan tahap berpikir HOTS siswa kelas VIII SMP GIBS. Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu pendekatan kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari jawaban 30 siswa kelas VIII SMP GIBS. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa kelas VIII SMP GIBS didominasi oleh kemampuan berpikir tingkat rendah. Pada dimensi pengetahuan konseptual, jumlah siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi hanya sekitar 8 orang atau 26%. Pada dimensi pengetahuan prosedural, jumlah siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi hanya sekitar 7 orang atau 23%. Pada dimensi pengetahuan metakognitif, jumlah siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi hanya sekitar 2 orang atau 6%.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.