Abstract

Kota Pontianak merupakan sebuah kota yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Kapuas. Kondisi geografis tersebut mengakibatkan Kota Pontianak kerap kali mengalami banjir dan genangan ketika curah hujan tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi banjir adalah kapasitas infiltrasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan laju infiltrasi tanah di wilayah Kota Pontianak sebagai proses mitigasi kejadian banjir. Pengukuran infiltrasi dilakukan dengan menggunakan infiltrometer cincin tunggal sederhana dan untuk pemetaan digunakan metode interpolasi kriging. Hasil pemetaan dan validasi dengan data-data sekunder yang ada dapat menunjukkan bahwa daerah di sebelah utara dan timur lokasi penelitian memiliki laju infiltrasi yang rendah. Hal ini disebabkan wilayah tersebut didominasi oleh endapan lempung yang cenderung bersifat kedap air.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call