Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemerolehan semantik pada anak usia 4 tahun dan kaitannya dengan bahan ajar psikolinguistik. Penelitian ini bertujuan 1) mendiskripsikan bentuk fitur pemerolehan semantik pada anak umur 4 tahun; 2) mendiskripsikan faktor yang mempengaruhi pemerolehan semantik pada anak umur 4 tahun; 3) mendiskripsikan keterkaitan pemerolehan semantik dan kaitannya dengan bahan ajar psikolinguistik yang disajikan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Fokus penelitian ini yaitu pemerolehan semantik pada anak usia 4 tahun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus mendalam (intrinsik Case study). Menggunakan teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut; 1) terdapat dua fitur pemerolehan semantik yang terkandung dalam ucapan Abizar yaitu penciutan makna dan penggelembungan makna. Pemerolehan data pada penciutan makna sebanya 3 data dan penggelembungan makna ada 18 data; 2) terdapat dua faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa pada Abizar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi Abizar adalah faktor jenis kelamin, lalu faktor eksternal yang mempengaruhi Abizar ialah tontonan kesukaan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.