Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan literasi informasi siswa tingkat sekolah dasar di Tangerang Selatan dengan adanya pembudayaan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) menggunakan metode super3 yakni, plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan review (evaluasi). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 100 siswa/siswa kelas V (lima) yang terdiri dari dua SD Negri dan 3 (tiga) SD Islam Terpadu pada tiga  (3) kecamatan di Tangerang Selatan.  Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki kemampuan literasi informasi yang baik pada tahap plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan review (evaluasi) dalam pelajaran bahasa Indonesia. Adanya pembudayaan GLS yang secara implisit di masukan ke dalam pelajaran bahasa Indonesia memiliki dampak positif terhadap kemampuan literasi informasi siswa dan akan lebih baik jika diterapakan pada setiap mata pelajaran di sekolah dasar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call