Abstract

Community-Based Tourism (CBT) is an alternative tourism that includes community participation as a major element in the tourism industry. This study aims to determine the empowerment of local tour guides in the tourist attraction of Hidden Canyon Beji Guwang as community-based tourism in Gianyar Regency. This study used a qualitative approach in which data were obtained through observation, interviews, and literature study. The theory used in this research is community empowerment theory and community-based tourism theory. The results obtained are that the manager of Hidden Canyon tourism object Beji Guwang is empowering local tour guides there. The form of empowerment is English language training, security, and safety training, especially in water rescue. Keywords: Local Tour Guide, Community Empowerment, Community Based Tourism

Highlights

  • Pariwisata berbasis masyarakat atau Community-Based Tourism (CBT) merupakan salah satu jenis pariwisata alternatif yang memasukkan partisipasi masyarakat sebagai unsur utama dalam pariwisata

  • This study aims to determine the empowerment of local tour guides in the tourist attraction of Hidden Canyon Beji Guwang as community-based tourism in Gianyar Regency

  • The theory used in this research is community empowerment theory and community-based tourism theory

Read more

Summary

Putu Ade Wijana

Kata Kunci: Pemandu Wisata Lokal, Pemberdayaan Masyarakat, Pariwisata Berbasis Masyarakat, Hidden Canyon Beji Guwang. Mewujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat merupakan sebuah tantangan dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang sungguh-sungguh dilakukan oleh, dari, dan untuk masyarakat. Pemberdayaan masyarakat yang berada di suatu daerah yang menjadi destinasi wisata melalui kegiatan usaha kepariwisataan merupakan salah satu model pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism). Strategi pemberdayaan masyarakat lokal untuk menjadi seorang pemandu wisata lokal dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan dimaksudkan untuk memampukan, memberdayakan, memandirikan, dan mengembangkan potensi masyarakat lokal untuk dapat menjadi soerang pemandu wisata yang profesional dengan melakukan berbagai upaya dan strategi. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pariwisata berbasis masyarakat sebagai sebuah pariwisata alternatif melalui pendekatan dan pemberdayaan yang melibatkan dan meletakkan masyarakat lokal sebagai pelaku penting dan utama dalam perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pembangunan, dan pengambilan keputusan yang dapat memengaruhi dan memberi manfaat terhadap kehidupan dan lingkungan.

Skala Besar
Partisipasi masyarakat lokal dalam pembagian manfaat pariwisata
Bentuk pemberdayaan pemandu wisata lokal di objek wisata
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call