Abstract

Penyakit infeksi menjadi masalah kesehatan yang mengancam di negara berkembang termasuk Indonesia. Penyakit akibat infeksi bakteri dapat diatasi dengan relatif mudah setelah ditemukannya berbagai antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak terkendali akan memicu terjadinya resistensi antibiotik. Dengan kejadian resistensi antibiotik, potensi antibiotik akan berkurang dalam mengobati infeksi dan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat mengenai antibiotik, cara penggunaan antibiotik yang bijak, dan pengenalan konsep resistensi antibiotik. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberdayaan dalam bentuk penyuluhan bagi masyarakat dan pendampingan dalam bentuk pelatihan bagi kelompok ibu-ibu calon kader bijak antibiotik di daerah Kelurahan Siring Agung. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan wawasan dan pengetahuan masyarakat dan kader kesehatan tentang Bijak Antibiotik, terutama penggunaan antibitotik dengan benar, bagaimana mendapatkannya, bagaimana menindak lanjuti limbah obat antibiotik apabila bersisa. Selain itu masyarakat dan kader juga telah memiliki keterampilan untuk melakukan cuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan air yang mengalir dan sabun secara mandiri guna mencegah penularan penyakit infeksi. Untuk selanjutnya diharapkan dapat dilakukan kegiatan pengabdian yang berkesinambungan dengan tema yang sejenis pada lapisan atau tingkat masyarakat yang berbeda guna untuk masyarakat mengetahui pentingnya prinsip penggunaan antibiotik secara bijak agar angka kejadian resistensi obat antibiotik dapat ditekan peningkatannya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call