Abstract

This study aims to determine: 1) scenarios and implementation of online learning through voice identification games to stimulate children's linguistic intelligence. 2) children's responses to voice identification games for linguistic intelligence stimulation which are carried out online. 3) the difficulties experienced by children when participating in online learning through voice identification games stimulating children's linguistic intelligence. 4) the obstacles faced by the teacher when implementing online learning through the voice identification game to stimulate children's linguistic intelligence. The method used is descriptive qualitative research. The population of this research data is the children of group B1 totaling 18 people and class teachers. Collecting data using interview instruments, observation sheets, and documentation. Data were analyzed through data reduction, data display, and verification or drawing conclusions. The results of this study indicate that the scenario and implementation of the voice identification game through online learning can stimulate children's linguistic intelligence. Children can respond well and enthusiastically. The difficulties faced by children are that each child's ability is different in listening to the speed of sound. There are children who are easy to respond and some are slow. In addition, there are also obstacles for teachers, namely requiring careful planning and making learning designs that are not monotonous so as to keep children excited.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) skenario dan implementasi pembelajaran daring melalui permainan identifikasi suara stimulasi kecerdasan linguistik anak. 2) respon anak terhadap permainan identifikasi suara untuk stimulasi kecerdasan linguistik yang dilakukan secara daring. 3) kesulitan yang dialami anak pada saat mengikuti pembelajaran daring melalui permainan identifikasi suara stimulasi kecerdasan linguistik anak. 4) kendala-kendala yang dihadapi guru pada saat mengimplementasikan pembelajaran daring melalui permainan identifikasi suara stimulasi kecerdasan linguistik anak. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi data penelitian ini adalah anak kelompok B1 yang berjumlah 18 orang dan guru kelas. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skenario dan implementasi dari adanya permainan identifikasi suara melalui pembelajaran daring dapat menstimulasi kecerdasan linguistik anak. Anak-anak dapat merespon dengan baik dan antusias. Adapun kesulitan yang dihadapi anak yaitu setiap kemampuan anak berbeda dalam mendengarkan kecepatan suara. Ada anak yang mudah menanggapi dan ada pula yang lambat. Selain itu, ada juga kendala guru yaitu memerlukan perencanaan yang matang dan membuat desain pembelajaran yang tidak monoton sehingga membuat anak tetap semangat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call