Abstract

Tujuan kajian ini adalah meninjau keperluan membangunkan modul Bahasa melayu pendekatan neoterik. Kajian ini menggunakan reka bentuk kajian tinjauan deskriptif dengan melibatkan 100 orang guru sebagai respon kajian. Hasil dapatan menunjukkan tahap persetujuan yang tinggi bagi responden bagi membangunkan modul Bahasa melayu berpendekatan neoterik. Hasil kajian ini di harap memberi implikasi positif terhadap pengembangan kurikulum Bahasa Melayu yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pembelajaran di era digital. Diharapkan hasil kajian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan modul yang relevan dan efektif dalam meningkatkan pembelajaran Bahasa Melayu di kalangan pelajar dan pengajar.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.