Abstract

Pengelolaan desa wisata di Indonesia merupakan bagian dari program pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dari banyaknya destinasi wisata dan desa wisata yang terdapat di Kabupaten Karawang, salah satunya adalah Desa Sedari. Pemasaran berbasis media sosial merupakan salah satu bagian penting dalam pemulihan dan pembentukan ulang destinasi pariwisata alam kreatif terutama di era industri 4.0 dan diperburuk dengan adanya pandemi COVID-19 yang membuat segalanya dilakukan secara daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan data diperoleh melalui wawancara serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Sedari memiliki antusiasme yang besar dalam belajar mengenai pemasaran berbasis media sosial namun realisasinya masih belum maksimal. Kata kunci: Pemasaran, media sosial, desa wisata, pariwisata kreatif

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call