Abstract

Akuaponik merupakan penggabungan antara akuakultur dengan hidroponik. Salah satu sistem hidroponik yaitu sistem drip (tetes). Parameter yang perlu diperhatikan dalam budidaya akuaponik antara lain keasaman larutan nutrisi yaitu pH, suhu air, dan larutan nutrisi yang ditunjukkan oleh kepekatan zat padat terlarut dalam air (Total Dissolved Solids, TDS). Nutrisi tanaman diperoleh dari kotoran ikan yang mengandung nitrogen. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan pH, TDS, dan suhu secara realtime dan pengendalian kelembapan tanah pada tanaman akuaponik agar tanaman tidak kekurangan nutrisi. Proses pengendalian menggunakan Representational State Transfer Application Programming Interface (REST API) dalam menerima nilai batas ambang yang ditentukan petani akuaponik melalui situs web dan mengirimkan nilai kelembapan tanah dan parameter kolam ikan berupa pH, suhu dan TDS ke server. Pengujian data loss dan delay pada sistem pemantauan dan pengendalian ini diperlukan untuk mengetahui keandalan alat dalam pengiriman dan penerimaan data. Selain itu, diperlukan notifikasi berupa e-mail kepada petani apabila nilai kelembapan tanah kurang dari batas ambang. Hasil pengujian menunjukkan sistem dapat mengirimkan notifikasi berupa e-mail kepada petani apabila nilai kelembapan tanah kurang dari batas ambang, rerata delay pemantauan node-gateway sebesar 6,01 detik, sedangkan rerata delay pemantauan gateway–server sebesar 10,02 detik, dan rerata delay pengendalian server–gateway sebesar 92,55 detik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call