Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan EM4 pada kompos dan FMA terhadap pertumbuhan rumput kumpai (hymenachne amplexicaulis (rudge) nees). Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama yang bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan penambahan EM4 terhadap kualitas kompos, tahap kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos dan FMA serta interaksinya terhadap pertumbuhan rumput kumpai di lahan bekas tambang batubara. Tahap penelitian menggunakan CRD yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, dimana P = 40% feses + 35% tandan kosong + 20% pelepah sawit + 4% dedak + 1% urea, P1 = P0 + 2% EM4, P2 = P0 + 4% EM4, P3= P0 + 6% EM4. Parameter pH, dan (C, N, P, K) kompos. Yang terbaik dari satu langkah digunakan pada dua langkah. Penelitian ini dilakukan dua tahap menggunakan CRD dengan pola faktorial 3x2x3, dengan 2 faktor sebagai perlakuan yaitu faktor A adalah A0= 0 kompos, A1= 12 g kompos, dan A2= 24 g kompos dan faktor B adalah FMA dengan dosis B0= 0 g dan B1= 20 gram. Perlakuan yang dianalisis meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, berat kering akar dan hasil bahan kering hijauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EM4 tidak berpengaruh terhadap komponen penyusutan, pH, P dan K (P<0,05). Kompos penyusutan rata-rata= 21,37%, pH= 7, N= 3,66%, P= 0,48%, C= 29,94%, K= 1,14% dan C/N= 12,03. Perlakuan EM4 berpengaruh nyata terhadap komposisi C, N dan C/N. Pada tahap 2 hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan FMA 20 g/rpn berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, dan hasil bahan kering hijauan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot kering akar. Sedangkan interaksi komposisi dan FMA tidak berpengaruh signifikan terhadap seluruh variabel.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call