Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Di SMAN 1 Berau

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang diselenggarakan pada suatu Lembaga Pendidikan, dikelola sepenuhnya oleh lembaga yang bersangkutan, untuk mencapai tujuan Pendidikan pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pemanfaatan sistem informasi manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa. Jenis penelitian ini menerapkan metode pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan informasi dari 3 narasumber. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian diolah menjadi sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan sistem informasi manajemen perpustakaan dalam menumbuhkan minat baca di SMAN 1 Berau telah memenuhi standar nasional Pendidikan dan dilakukan dengan tahapan yang sangat baik; 1) Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan merupakan gabungan melalui teknologi informasi dan juga aktivitas manusia yang menanfaatkan teknologi itu sendiri sebagai dukungan operasi manajemen dalam pengolahan data dan informasi. 2) Setiap lembaga pendidikan diharapkan memiliki perpustakaan di lingkungan sekolah masing-masing guna menunjang proses pendidikan agar siswa mendapatkan tambahan informasi dan juga dapat mengerjakan tugas-tugas dari guru, mengingat perpustakaan sekolah menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran, bukan hanya menjadi sarana pelengkap bagi keberadaan sekolah. 3) Pemanfaatan SIM Perpustakaan di SMAN 1 Berau merupakan kunci utama dalam menumbuhkan minat baca siswa dan juga meningkatkan kualitas manajemen sistem informasi dalam sebuah perpustakaan. 4) Pemanfaatan SIM Perpustakaan harus memiliki struktur organisasi yang mencakup aspek-aspek penting pada proses pengorganisasian, antara lain: pembagian kerja, bagan organisasi formal, rantai perintah dan kesatuan perintah serta tingkat hirarki manajemen, sehingga sistem informasi yang merupakan kumpulan komponen organisasi atau lembaga dapat saling berhubungan dengan proses perencanaan.