Abstract

Remaja adalah individu yang sedang dalam proses berkembang menjadi lebih dewasaatau lebih mandiri. Masa remaja menghadirkan banyak masalah kesehatan, termasukmasalah fisik, biologis, mental, dan sosial. Perilaku seksual menjadi ancaman untuk masadepan remaja dan negara. Dijumpai sebanyak 5,6% remaja di Indonesia sudah melakukanseks pranikah dan di Jawa Barat sendiri sebanyak 2,40% remaja yang melakukanperilaku seks pranikah. Berdasarkan data Petugas Pencatat Nikah KUA di Kota Banjarmenunjukkan bahwa angka kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) kurang lebih 10orang pertahunya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Pemanfaatan PusatInformasi Konseling Remaja (PIK-R) dengan perilaku seksual remaja. Jenis penelitiananalitik pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMKMuhammadiyah Banjar sebanyak 359 siswa. Sampel penelitian berjumlah 82 orangdengan teknik simple random sampling sebanyak 82 orang. Instrumen yang digunakanberupa kkuisoner. Analisis yang digunakan untuk kedua variabel adalah Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemanfaatan pusat informasikonseling remaja (PIK-R) dengan perilaku seksual remaja dengan p-value sebesar 0,000< Alpha 0,05. Diharapkan siswa dapat memanfaatkan PIK-R yang telah disediakansehingga dapat lebih selektif dalam menyikapi pemasalahan remaja

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call