Abstract


 
 
 
 Laboratorium Biosain merupakan laboratorium yang menggunakan alat pengujian dan berbagai macam bahan kimia. AAS (Atomic Absorption Spectrometry) adalah salah satu contoh pengujian logam berat yang ada di Laboratorium Biosain. Efek dari pengujian tersebut adalah terbentuknya air limbah yang mengandung logam berat (seperti Pb, Fe, Cd, Cr, Hg, dll). Logam berat tidak dapat dikonversi atau didegradasi. Oleh karena itu perlu dikembangkan cara pengolahan air limbah dengan suatu teknologi alternatif yang ramah lingkungan, biaya rendah dan mempunyai efisiensi yang tinggi untuk mengolah limbah, yaitu dengan pemanfaatan kemampuan beberapa mikroorganisme sebagai penyerap logam berat. Biosorpsi adalah metode alternatif untuk mengatasi pencemaran dengan menggunakan mikroorganisme. Saccharomyces cerevisiae merupakan jamur yang memiliki dinding sel yang tersusun oleh gugus karboksil dan gugus amino yang mampu bertindak sebagai penukar ion dan pembentukan kompleks dengan ion logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan optimum Saccharomyces cerevisiae dalam menyerap logam berat timbal (Pb) dengan variasi pH, waktu dan konsentrasi. Dari hasil penelitian didapatkan, pH optimum penyerapan logam berat Pb oleh biomassa Saccharomyces cerevisiae yaitu pH 3 dengan penurunan konsentrasi logam Pb hingga 3,3098 mg/L. Waktu kontak optimum pada waktu 120 menit dengan penurunan konsentrasi Pb hingga 23,2906 mg/L. Konsentrasi optimum ion logam Pb yang dapat diserap Saccharomyces cerevisiae pada konsentrasi 50 mg/L sebesar 25,5221 mg/L dengan pH 3 dan waktu kontak 120 menit.
 
 
 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call