Abstract

Perkembangan teknologi mengharuskan guru untuk mengemas media pembelajaran dengan berbasis teknologi. Kondisi beberapa sekolah di SDN kota Semarang belum menunjukkan guru yang menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. Mayoritas guru masih menggunakan metode konvensional dalam menyajikan media pembelajaran. Kegiatan yang akan dilakukan adalah pelatihan dengan model andragogi dengan 70% praktek dan 30% teori dengan rincian 1) pelatihan mengenalkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, 2) pelatihan membuat media pembelajaran berbasis teknologi sesuai dengan materi yang akan diajarkan di sekolah, 3) pelatihan melakukan uji coba terhadap peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran. Kegiatan yang telah dicapai pada pelatihan pembuatan media digital ini yaitu sebanyak 23 guru dapat membuat e-book dengan materi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call