Abstract
Pemanfaatan hasil pertanian sebaiknya makin ditingkatkan, perlunya diversifikasi produk sangat dibutuhkan. Melimpahnya kelapa di Kabupaten Banyumas merupakan tantangan bagi kita semua untuk menambah varian produk, yaitu VCO. Hal ini bisa dengan memanfaatkan limbah kulit nanas, yang dihasilkan dari daerah yang berdekantan dengan yaitu Kabuaten Pemalang dan Purbalingga. Kedua Kabupaten ini menghasilkan nanas terbanyak pertama dan kedua se propinsi Jawa Tengah. Pembuatan VCO ini melalui sebuah acara pendidikan dan pelatihan di Cabang Aisiyah Purwokerto Selatan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang manfaat VCO, dilanjutkan pelatihan pembutan VCO, pengemasan VCO. Pendidikan dan pelatihan ini melibatkan mahasiswa farmasi, dengan target peserta adalah ibu-ibu Aisiyah, harapannya beberapa produk VCO dan metode pengemasan dapat diberikan. Adanya varian produk dari tanaman kelapa berpotensial menjadi tambahan dalam pemasukan pada keluarga. Berdasarkan kuisoner yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa pemahaman peserta pada saat posttest (8,07) meningkat sebesar 1,22 poin dibandingkan prestest (6,85). Berdasarkan diskusi dapat diketahui bahwa VCO ternyata lebih luas pemanfaatannya di daerah tersebut, namun beberapa ibu-ibu Aisiyah ini tidak tahu bahwa itu adalah VCO yang dibuat dari kelapa dan bisa dibuat dengan menggunakan limbah kulit nanas yang melimpahLuaran yang ditargetkan adalah leaflet yang didaftarkan dalam kekayaan intelektual.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.