Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Argasunya Melalui Pembuatan Lilin Aromatherapy Anti Mual Muntah Pada Ibu Hamil

Abstract

Minyak Jelantah merupakan limbah rumah tangga yang sering dibuang dan mencemari lingkungan, padahal dapat dimanfaatkan menjadi barang layak jual, salah satunya menjadi lilin aromaterapi yang dapat dimanfaatklan untuk ibu hamil dalam mengurangi mual dan muntah. Kelurahan Argasunya merupakan salah satu wilayah di Kota Cirebon yang menghasilkan minyak jelantah dalam skala besar, berasal dari pabrik tahu. Tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yaitu meningkatkan kreativitas ibu ibu rumah tangga agar dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah, memiliki keterampilan mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromateraphy. Mitra dalam pengabdian ini adalah Kelurahan Argasunya Kota Cirebon, dengan jumlah peserta 20 Ibu PKK, pengambilan data dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan diawali dengan sosialisasi, demonstrasi pembuatan produk, pendampingan dan proses branding dan marketing. Lilin aromateri lemon dinamai Jelita (Jelantah Lilin Aromaterapi) yang salah satu pemanfaatannya digunakan untuk meringankan atau mengatasi mual muntah pada ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Argasunya dengan jumlah peserta 20 orang. Masyarakat Kelurahan Argasunya dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi Lilin Aromaterapi.