Abstract
Penelitian dengan judul pemanfaatan kearifan lokal masyarakat pedesaan untuk penanggulangan stunting bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tentang pemanfaatan kearifan lokal masyarakat pedesaan untuk penanggulangan stunting khususnya di Desa Talang Berantai Kabupaten Bengkulu Utara. Dalam mencapai tujuan penelitian dipilih metode penelitian kualitatif, dengan alasan fokus utama penelitian adalah melihat makna subyektif dari subjek penelitian. Purposive sampling merupakan teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini. Sementara untuk mengumpulkan data dan informasi penelitian digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga kearifan lokal masyarakat Desa Talang Berantai yang relevan dimanfaatkan salam penanggulangan stunting yaitu Pertama, Kearifan lokal masyarakat yang mengutamakan pemanfaatan sumber makanan lokal di desa Talang Berangin untuk dikonsumsi ibu hamil dan balita, kedua Kearifan lokal tentang cara-cara tradisional dalam mengelola makanan untuk ibu hamil dan balita, dan yang ketiga kearifan lokal terkait waktu pemberian makanan bagi balita. Tiga kearifan lokal ini selalu dipertahankan dalam interaksi keseharian dalam kehidupan masyarakatnya sehingga masih terjaga kelestariannya sampai saat ini.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.