Abstract

Usaha kecil dan menengah (UKM) memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara mengingat bahwa mereka menyediakan sumber keterampilan dan inovasi untuk kewirausahaan dan kapasitas mereka untuk memperkenalkan, mengintegrasikan dan menyebarluaskan teknologi baru tidak ada bandingannya. Namun, dunia mungkin melihat resesi dahsyat yang akan datang yang disampaikan oleh pandemi virus corona. Ketika pemerintah mengintensifkan pembatasan bisnis untuk menghentikan penyebaran pandemi, ketakutan akan virus juga mengkonfigurasi ulang konsep bisnis dan tempat kerja. Oleh karena itu, perlu ada fokus yang lebih besar pada transformasi digital mengingat persyaratan jarak fisik untuk mengekang penyebaran virus ini dapat menjadi orientasi budaya bagi bisnis dan tempat kerja. Transisi digital nyata diantisipasi untuk usaha kecil dengan teknologi jaringan 5G. Jaringan 5G tidak hanya akan menjadi koneksi teknologi tetapi akan mempengaruhi berbagai sektor sosial-ekonomi dan akan merangsang inovasi di perusahaan kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan tinjauan literatur tentang cara-cara potensial yang dapat dimanfaatkan oleh usaha kecil pada jaringan 5G untuk inovasi digital. Penelitian ini mengusulkan bahwa usaha kecil dan menengah dapat memanfaatkan Teknologi Seluler 5G melalui peningkatan komunikasi interpersonal, perluasan peluang kerja jarak jauh, alat digital inovatif, dan efisiensi rantai pasokan. Akhirnya, sementara banyak individu dan pemilik usaha kecil akan mendapat untung dari teknologi 5G, beberapa akan bekerja untuk merusaknya. Akibatnya, perusahaan harus mengingat hal ini ketika menerapkan 5G, atau teknologi baru lainnya, dan menyesuaikan protokol keamanan mereka agar tetap aman

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call