Abstract

Limbah artifisial dibuat menggunakan logam krom (K2Cr2O7) dan logam kadmium (CdCl2). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan ekstrak dan serbuk kulit jeruk bali (Citrus Maxima Merr) dalam menurunkan kadar logam krom dan kadmium. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan limbah artifisial yang dicampur dengan ekstrak dan serbuk kulit jeruk bali dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Kadar logam diukur menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian kadar logam krom sebelum perlakuan kadarnya sebesar 46,49 ppm dan setelah perlakuan menggunakan serbuk kadarnya dengan variasi konsentrasi 0,5%; 1%; 1,5% dan 2% yaitu sebesar 29,97 ppm, 33,20 ppm, 31,05 ppm, dan 33,76 ppm, sedangkan pada ekstrak kadarnya sebesar 40,43 ppm, 41,94 ppm, 42,34 ppm dan 48,23 ppm. Hasil penelitian kadar logam kadmium sebelum perlakuan kadarnya sebesar 102,36 ppm dan setelah perlakuan menggunakan serbuk kadarnya dengan variasi konsentrasi 0,5%%; 1%; 1,5% dan 2% yaitu sebesar 33,61 ppm, 20,26 ppm, 13,44 ppm, dan 16,82 ppm, sedangkan pada ekstrak kadarnya sebesar 75,45 ppm, 74,86 ppm, 80,66 ppm dan 85,10 ppm.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call