Abstract

Suhu daerah perkotaan perkotaan lebih tinggi dibanding daerah pedesaan yang dikenal sebagai Surface Urban Heat Island (SUHI). SUHI memberikan dampak negatif yang besar seperti mempengaruhi kesehatan manusia, kualitas udara, dan konsumsi energi makhluk hidup sehingga tidak perlu ditemukan solusi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pola spasial SUHI Intensity (SUHII) Kota Bandung pada pagi dan malam hari menggunakan data citra Sentinel-3 SLSTR dan (2) rancangan mitigasi iklim bagi pemerintah dan masyarakat Kota Bandung. Digunakan data multi temporal Suhu Permukaan Tanah (LST) citra Sentinel-3 SLSTR pagi dan malam hari musim kemarau (14 Agustus 2019) dan musim hujan (27 Januari 2020) untuk penentuan SUHII, dengan menggunakan metode selisih LST perkotaan (Kota Bandung) dan daerah sub-perkotaan . Berdasarkan pengolahan data tersebut, diperoleh SUHII maksimum pagi dan malam hari musim kemarau sebesar 10oC dan 4oC serta 15oC dan 2oC pada musim hujan. Selain itu, diperoleh pula lokasi SUHII tertinggi berada di Kecamatan Antapani didominasi perumahan yang padat; sedangkan lokasi SUHII terendah berada di Kecamatan Cidadap dan Sukasari didominasi pegunungan, hutan dan wilayah terbangun. Rancangan mitigasi pada area terindikasi SUHII tinggi bagi pemerintah dan masyarakat Kota Bandung berupa modifikasi fisik bangunan dan penambahan vegetasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call