Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya sikap nasionalisme masyarakat di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan ini melakukan praktek illegal trading serta penyelundupan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah praktek illegal trading di wilayah perbatasan melalui pemaknaan nasionalisme. Pemaknaan nasionalisme yang diselenggarakan berupa pelaksanaan kegiatan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, seperti: pawai obor dan pengibaran bendera. Pendekatan kualitatif menjadi rancangan dalam penelitian ini dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah para pemuda karang taruna serta masyarakat umum di Desa Napan. Partisipan dalam penelitian ini yakni kepala desa, ketua karang taruna, tokoh adat serta tokoh masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui kegiatan pawai obor dan pengibaran bendera raksasa mampu mengembangkan sikap nasionalisme masyarakat di perbatasan. Pelanggaran praktek illegal trading dapat dicegah melalui pemaknaan nasionalisme dalam bentuk kegiatan pawai obor dan pengibaran bendera raksasa. Penelitian ini juga memiliki implikasi terhadap Desa Napan yakni harus segera membuat peraturan desa. Peraturan tersebut dapat mengayomi pemerintah Desa secara konstitusional terhadap praktek penyelundupan barang dan illegal trading.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.