Abstract

Di era teknologi yang berkembang pesat tidak serta merta dapat mengubah pandangan seseorang tentang makna keperawanan. Konsep keperawanan dari dulu hingga saat ini masih sering diasumsikan dengan tubuh perempuan. Melalui sejarah dapat dilihat bahwa sejak dulu hingga kini keperawanan masih menjadi hal penting yang harus dijaga perempuan. Meskipun di beberapa tempat terdapat perbedaan pemahaman tentang keperawanan. Perbedaan ini kemudian membantu kita untuk melihat konsep keperawanan yang mulai mengalami perubahan di era modern. Artikel ini akan membidik tentang konsep keperawanan masa kini. Metode yang dilakukan adalah analisis buku tentang seksualitas yang berfokus pada keperawanan yang ditulis oleh beberapa pengarang. Melalui beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa konsep keperawanan mulai bergeser dan tidak menyudutkan perempuan semata. Saat ini hal yang paling mendesak dan sangat dibutuhkan adalah pendidikan seksual sejak dini. Informasi yang mudah diakses di satu sisi dapat menguntungkan dan di sisi lain dapat menjerumuskan. Orang tua berperan penting untuk memulai pendidikan seksual sejak dini. Hal ini untuk membantu anak-anak dalam memahami tubuh dan emosinya, terutama yang berkaitan dengan afeksi pada lawan jenis. Melalui pemaparan sejarah tentang seksualitas, kita dapat melihat bahwa selama ini pemahaman tentang keperawanan hanyalah mitos belaka.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call