PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN ISLAM DI INDONESIA

Dyah Pravitasari

doi:10.21274/an.2015.1.2.85-110

Abstract

This study has the aim of providing an overview of the accounting profession of Islam in Indonesia and provide an explanation of the code of ethics of Islam accountant . Code of Conduct accountant Islam basically consists of aspects of Sharia as the basic principles of the code of ethics accountants, for accountants ethical principles, and ethical behavior for regulation of accountants. Islam has a system of accounting which refers to the Qur’an and Sunnah and has been practiced in the early days of Islam until the rise of the Islamic Caliphate. This system has a lot in common with an accounting system that has been used at the present time, so when viewed from the historical side, many people in Europe learn from Islamic countries and have adopted knowledge including accounting. Code of Conduct by AAOIFI Islamic accountants includ: trustworthiness, legitimacy, objectivity, competence and diligent professi, behavior and behavior faith driven professional and technical standards. Keywords: Principles of ethics for accountant , Regulation of ethical conduct for accountants and Code of Conduct

Highlights

Munculnya ilmu akuntansi yang dipergunakan untuk mencatat aktivitas ekonomi di semua entitas baik itu yang berbasis konvensional maupun yang berbasis syariah, maka hal ini memunculkan disiplin ilmu lain yang berkaitan dengan disiplin ilmu tersebut, salah satunya adalah Audit
This study has the aim of providing an overview of the accounting profession of Islam
Code of Conduct accountant Islam basically consists of aspects of Sharia

Summary

11 QS Al An Nahl ayat 90

Dalam menentukan tentang aktivitas dan target investasi yang halalan thayyiban adalah hukum dan Fiqh Islam. Sehingga legal audit syariah menjadi luas cakupannya apabila dibandingkan dengan legal audit konvensional yang lebih banyak menilai legalitas aktivitas dan/atau target investasi berdasarkan dokumentasi notarial dan berdasarkan pada hukum setempat. Kode etik akan didapat: Membantu membangun sikap kehati-hatian akuntan dengan menarik perhatiannya pada isu etika dalam praktek professional sehingga dia dapat memisahkan mana perilaku yang etis dan non etis sesuai ketentuan syari’ah sebagai dimensi lain dari praktek professi yang umum. Peraturan dari perilaku etika untuk akuntan Aspek pertama adalah sebagai dasar dari kode etik berupa prinsip syariah. Kekhalifahan ini didasarkan pada prinsip yang menyatakan bahwa pemegang kekuasaan tertinggi di bumi ini adalah Allah SWT dan kepemilikan manusia terhadap kekayaan yang di bumi ini bukanlah tujuan akhir tetapi sebagai sarana untuk menjalani kehidupan dirinya, keluarganya dan masyarakat.

12 Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 26 13 Al Qur’an surat Al Baqoroh ayat 30

14 Al Qur’an Surat Ali-Imran

Perilaku professional dan standar teknik

17 Al-Qur’an surah Asy-Syu’ra ayat 181-184